Hutan Indonesia luasnya
sekitar 463.300 mil persegi. Dalam beberapa tahun ini, sekitar sepertiga hutan
Indonesia digunduli dengan kecepatan yang sangat mengerikan. Dampaknya adalah
suhu meningkat dan Indonesia menjadi negara ke-5 yang paling besar tingkat
polusinya.
Natural Resources Defen se
Council USA menampilkan grafik berikut yang secara visual menunjukkkan
hilangnya hutan Indonesia dari tahun 1960 sampai 2020:
Illegal Logging di
Indonesia
Hutan
Indonesia selama ini dianggap secara murni sebagai sumber pemasukan yang
diexploitasi demi keuntungan ekonomi segelintir orang. Kayu Indonesia di export
dan dinikmati oleh negara-negara yang hutannya dipelihara dan dijaga dengan
seksama. Tabel berikut menunjukkan Indonesia sebagai negara urutan ke-3 yang
paling banyak melakukan illegal logging dan negara urutan ke-2 yang mengkontribusi
polusi dunia selayaknya emisi dari kendaraan dan pabrik.
Bahaya Dari Illegal
Logging
Pohon menghisap
karbondioksida. Makin sedikitnya pohon berarti makin banyak karbondioksida di
udara. Makin banyak karbondioksida berarti makin meningkatnya greenhouse effect, yang
ujung-ujungnya kita kenal sebagai peningkatan suhu atau global
warming. Jangan kita mengira cairnya gunung es di kutub utara bukan masalah
kita.
Dengan karbondioksida yang
meningkat, berarti polusi meningkat. Dampak dari meningkatnya
polusi adalah kian tingginya jumlah penyakit menular dan infeksi saluran nafas.
Kelongsoran tanah sebetulnya adalah sebuah process
alami. Tetapi dengan hutan-hutan yang gundul oleh illegal logging, proces
kelongsoran makin dipercepat, karena tanaman mampu menyerap air yang meluber.
Akar tanaman mengikat tanah untuk tidak tersapu hanyut oleh air. Makin
sedikitnya tanaman berarti tanah makin mudah erosi. Oleh sebab itu kita saat
ini melihat peristiwa tragedi tanah
longsor maupun banjir bandang makin sering terjadi di Indonesia.
Dengan tanah yang mudah
tererosi dan longsor, maka petani makin sulit menanam karena tanah tidak lagi
subur atau sehat. Karena pohon melepaskan embun ke udara, makin gundulnya hutan
berarti makin sedikitnya hujan dan air yang tersimpan dalam perut bumi. Petani
sulit menanam di tanah yang kering. Akibatnya adalah panen yang merosot. Dengan
pemasok makanan yang berkurang sedangkan jumlah populasi penduduk terus
meningkat, kita bisa mengerti mengapa saat ini harga makanan meningkat. Dan
kita bisa bayangkan berapa tajam lonjakan harga pangan di masa depan! Akibat
kenaikan harga adalah global
poverty, kemiskinan yang
melanda seluruh manusia.
Illegal logging menurunkan bio diversity sehingga binatang dan tumbuhan banyak
yang tidak bisa bertahan hidup dan musnah atau extinct. Banyak binatang yang
tinggal di hutan tidak dapat mendapatkan makanan dan terpaksa memangsa hewan
peliharaan maupun penduduk yang disekitarnya.
Illegal logging juga
mengakibatkan banjir. Tidak heran bahwa saat ini penduduk
Indonesia sering mengeluhkan banjir padahal hujan tidak terlalu lebat. Ini
bukan saja mempersulit kegiatan sehari-hari kita, tetapi yang paling tragis,
banyak pulau di dunia yang dinyatakan akan tenggelam
lenyap pada tahun-tahun yang
akan datang.
No comments:
Post a Comment